Kondisi udara dan lingkungan yang penuh debu dan polusi membuat kondisi rambut kita tidak selalu dalam keadaan bersih. Paparan asap juga membuat rambut kita menjadi lepek dan gatal sehingga mengganggu kenyamanan kita sehari-hari.
Walau begitu, banyak pakar kesehatan memberikan saran untuk tidak melakukan aktivitas keramas setiap hari. Walau terlihat higienis, sejatinya aktivitas keramas memiliki beberapa dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Apa saja?
Menyebabkan gangguan di kulit kepala dan rambut
Penggunaan bahan SLS pada shampoo menjadi faktor utama penyebab masalah pada rambut. SLS merupakan bahan yang berfungsi membuat busa pada shampoo. Sayangnya, SLS dapat menyebabkan kerusakan folikel rambut yang memicu kerontokan. Selain itu, SLS juga dapat membuat denaturasi protein di kulit kepala. Hal ini bisa mendorong terjadinya masalah pada kulit kepala.
Masalah mata
Terkena busa shampoo saat keramas seringkali tak dapat kita hindari. Jika terjadi setiap hari, bukan mustahil hal ini bisa menyebabkan masalah berkelanjutan. Dari beberapa hasil riset, mata yang terkena shampoo dengan campuran SLS bisa berisiko terkena katarak. Jika terkena pada anak, hal ini bisa mengganggu perkembangan mata mereka di kemudian hari.
Masalah kulit
Kulit yang terpapar shampoo dengan bahan SLS secara berkepanjangan akan mengalami ruam, radang dan gatal-gatal. Hal ini tentu akan sangat mengganggu dan berbahaya bagi kesehatan kita.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, para pakar menyarankan kita untuk mengurangi aktivitas keramas setiap hari. Selain itu, cermatlah terhadap berbagai produk shampoo yang ditawarkan. Produk shampoo yang sehat dan aman tentu tidak banyak mengandung bahan SLS.